HERO OKE !!! SEMAKIN OKE & MANTAP SEJAHTERAKAN RAKYAT

############ TULISKAN PESAN / USULAN ANDA KE HERO OKE MELALUI SMS CENTER HERO OKE 089 678 145 999 ############

Minggu, 19 September 2010

DPT PEMILUKADA BLITAR 9 NOPEMBER 2010

DPT Pilbup Blitar 995.138 Pemilih

Secara resmi  Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Blitar telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilukada 9 November 2010 sebanyak 995.138 Pemilih.

Bila dibandingkan dengan daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) maupun daftar pemilih sementara (DPS), jumlah DPT yang ditetapkan KPUD mengalami penyusutan sebanyak 5.130 pemilih.

Dimana sebelumnya data DP4 yang diserahlan Dispenduk ke KPUD sebanyak 1.002.422 pemilih, setelah divalidasi untuk DPS tersisa 1.000.268 pemilih.  Demikian disampaikan Ketua Pokja Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih KPUD Kabupaten Blitar, Imron Nafifah, Kamis (23/9/2010).

Menurutnya, penyusutan jumlah pemilih karena saat dilakukan pemutakhiran data ditemukan pemilih ganda, meninggal dunia dan pindah rumah. Dengan kondisi itu, saat pemutakhiran data tersebut langsung dicoret oleh petugas akibat tidak memenuhi ketentuan yang berlaku.

"setelah dilakukan validasi akhirnya KPUD menetapkan DPT sebanyak 995.138 pemilih yang tersebar di 1.976 TPS di Kabupaten Blitar,"jelasnya.    

Dari jumlah itu, pemilih perempuan lebih mendominasi  dibandingkan dengan jumlah pemilih laku-laki.  Untuk pemilih perempuan sebanyak 500.454 pemilih sedangkan laki-laki hanya 494.684 pemilih.

Sementara untuk wilayah Kecamatan dengan jumlah pemilih terbanyak, yakni Kecamatan Ponggok sebanyak 82.034 pemilih, sedangkan terendah ditempati Kecamatan Bakung dengan 24.479 pemilih.

"Penetapan ini dikukuhkan dalam berita acara yang ditanda tangani oleh KPU, Panwas, Tim Kampanye pasangan calon serta Partai Politik,"tegasnya


Khusus untuk Kecamatan Udanawu DPT sebesar 34.506 Pemilih yang terdiri dari 17.335  pelilih laki-laki dan 17.171 pemilih perempuan, adapun perincian per Desa selengkapnya adalah sbb :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar